Biarpun penulis mengatakan generasi ini adalah generasi game namun di tangan merekalah nasib bangsa ini penuh dengan harapan. karena generasi ini berprilaku berbeda dengan generasi sebelumnya, bukan berarti generasi sekarang atau kita sebut generasi reformasi adalah bodoh, mereka adalah orang-orang yang pintar dan brilian. namun yang memebedakannya adalah visi dan misi..
Generasi reformasi lebih jelek daripada generasi orde baru, mereka adalah contoh paling buruk dalam sejarah bangsa ini, kebejatan mereka lebih canggih terorganisir dengan kata lain bermafia. generasi ini lebih maju dan pintar daripada generasi orde baru justru inilah yang membuat generasi ini lebih jelek alias bejat. Ini bisa dimaklumi karena kepintaran mereka untuk bermain politik membuat berbagai trik demi menggembungkan dompet mereka..
Ada tiga macam jenis manusia yaitu manusia perut, manusia dada dan manusia kepala. Manusia perut : manusia terendah, mereka lebih mementingkan perut, tidak segan-segan melakukan segala cara untuk menggeruk kepuasan duniawi. Manusia ini korup, penipu, tidak punya perasaan manusiawi, karena mereka berpikir dengan perut. Manusia dada : manusia haus kekuasaan . Sangat bangga dengan pujian tidak segan-segan menyingkirkan orang demi ego dan kesombongan. Manusia kepala : Manusia yang punya visi dan misi berpikir ke depan tidak mementingkan diri sendiri. wawasan manusia ini sangat luas, tidak terbaatas, dengan kata lain manusia ini mengglobal.
Generasi orde baru adalah manusia dada, dan yang lebih parah lagi diganti dengan generasi reformasi yang berprilaku manusia perut, manusia terendah dan bejat. Generasi reformasi tidak memberikan contoh yang baik untuk generasi berikutnya namun jangan khawatir sekarang akan datang generasi game. Generasi ini tidak akan terpengaruh dengan contoh yang tidak baik dari generasi reformasi. kenapa bisa demikian..?
Yang membedakannya adalah VISI dan MISI. Inilah istemewanya generasi game. Internet sekarang mampu menjangkau segala kalangan tidak terkecuali anak-anak muda. mereka biasa menggali berbagai macam informasi dari seluruh dunia dan juga bergaul dengan orang-orang dari negara lain. Generasi ini mulai sadar bahwa mereka hidup di dalam suatu komunitas luas dunia, bisa membanding-bandingkan negaranya dengan negara orang lain. Tahu yang terbaik bagi negara ini apa yang mesti dilakukan di masa depan dengan kata lain meraka punya visi. Generasi ini tidak lebih pintar dan rajin daripada generasi reformasi. Namun mereka lebih aktif dan kreatif, Cara Belajar Siswa Aktif mempengaruhi mereka mampu membuat misi yang terarah dan secara aktif kreatif mewujudkannya.
Generasi game adalah generasi smart, sangat efektif dan efisien. Mereka berpikir dengan otak, tidak menggunakan otot secara berlebih atau mementingkan perut karena mereka tahu jalan apa yang mesti ditempuh agar tujuan bisa tercapai tanpa merusak. kenapa? karena mereka bekerja murni untuk kepentingan umum demi bangsa ini, demi masyarakat. Mereka percaya dengan perputaran, jika bekerja demi kepentingan masyarakat maka secara bersama-sama masyarakat akan makmur kemakmuran akan berimbas dan berputar menuju ke dirinya, akhirnya dirinya akan makmur juga bahkan mungkin akan lebih makmur, mereka menuju berkelimpahan.
20 tahun lagi generasi reformasi akan memimpin, kematian dan keruntuhan tidak bisa dihindari ini merupakan hukum alam. Generasi reformasi bukan contoh yang baik, tidak patut untuk ditiru. Harapan selanjutnya akan muncul pada generasi game yang akan menggantikan. Penulis optimis Indonesia akan mencapai kejayaan sekitar 30 sampai 40 tahun lagi. Gemerasi reformasi hancur 20 tahun lagi dan selama itu berlahan-lahan digantikan oleh generasi game. butuh waktu selama 20 tahun bagi generasi game untukk memeperbaiki dan membangun bangsa ini jadi, 40 tahun lagi Indonesia kan berjaya dan merupakan kekuatan ekonomi yang sangat dasyat daan mampu menjadi negara yang disegani. Generasi game datanglah selamatkan negara ini..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar