Jakarta (ANTARA News) - Ribuan penumpang kereta rel listrik (KRL) tujuan Jakarta-Bogor terlantar di sejumlah stasiun akibat gangguan listrik aliran atas antara Stasiun Cilebut dan Bogor, Selasa malam.

"Gangguan aliran atas kabel PLN di lintasan antara Stasiun Cilebut dan Bogor itu terjadi sejak pukul 20.51 WIB tapi kami tidak tahu pasti sebab terjadinya gangguan itu, kata Petugas Stasiun Depok Lama Muchliman.

Ia mengatakan, gangguan listrik tersebut menghambat perjalanan empat set KRL Komuter (satu set KRL memiliki delapan gerbong-red) dan satu set KRL Ekonomi di Stasiun Cilebut, Bojong Gede, Citayam dan Depok.

"Masing-masing ada satu set KRL yang terhambat perjalanannya di Stasiun Cilebut, Bojong Gede dan Citayam serta dua set KRL di Stasiun Depok," katanya.

Menurut Muchliman, setiap set KRL mampu mengangkut sedikitnya 600 orang penumpang. Petugas terkait berupaya mengatasi gangguan listrik aliran atas yang menyebabkan terhambatnya perjalanan lima KRL ke Stasiun Bogor itu.

"Untuk sementara, para penumpang rute Jakarta-Bogor hanya bisa sampai Cilebut. Mudah-mudahan upaya perbaikan tidak memakan waktu lama supaya perjalanan kereta bisa normal kembali," katanya.

Akibat gangguan listrik aliran atas Selasa malam ini, semua perjalanan KRL rute Jakarta-Bogor hanya sampai Stasiun Cilebut. "Dari Stasiun Cilebut, KRL kembali ke Jakarta," katanya.

KRL Jabodetabek yang melintasi sebanyak 67 stasiun dilaporkan mengangkut sedikitnya 400 ribu penumpang per hari.